Kursi Raja Singa Jepara diciptakan untuk mengisi
keberagaman desain untuk kursi jepara selain halnya akan maksud tersendiri
yaitu fungsi akan kursi raja tersebut. Kursi raja biasanya di pakai untuk pengantin.
Karena modelnya yang terkesan mewah sehingga membuat untuk hal yang di rasa
mempunyai unsur spesial dalam suatu acara. Kursi raja memang agak tidak
cocok jika di letakkan dalam suatu ruangan karena bentuknya yang mewah. Untuk
di nikmati sendiri maksudnya dinikmati oleh keluarga sendiri memang sangat
menggubah persepsi tamu yang melihat karena hal semacam itu seharusnya di pakai
untuk acara tertentu. Untuk itu, jika Anda berminat maka konsultasikan terlebih
dahulu agar dapat memberikan kesan yang baik serta tahu fungsi dan bagaimana
jika ingin menggunakannya dengan memosisikannya dengan baik dalam ruangan. Dan
lebih baiknya pula agar menggunakannya diperhatikan akan warnanya terutama
ketika di pakai pada acara special day maka bentuk dan warna dari Kursi yang di
pakai memberikan kesan tersendiri. Biasanya untuk kursi raja dalam industri
mebel Jepara itu dalam sasarannya ramai digunakan dalam hal penyewaan. Sebagai
mana yang telah di sebutkan sebelumnya bahwa kursi raja di gunakan dalam
special day, maka bagi salon – salon atau yang menerima jasa rias pengantin
yang dengan satu set setting panggung dekorasi pengantin yaitu menggunakan
kursi raja. Maka dari setting panggung tersebut yang menggunakan kursi raja
meanfaatkan kursi raja dengan salah satu barang penyewaan yang di buat untuk
acara pernikahan. Model Kursi Raja Singa Jepara ini bisa di pesan sesuai
dengan gambar di atas maupun dengan desain yang lebih besar sesuai yang
diinginkan.
Deskripsi
Sandaran punggung Kursi Raja Singa Jepara
Kursi
Raja Singa Jepara
terdesain secara gagah nan indah. Di bagian atas sandaran punggung telah
terhias betapa ukiran tersebut sangat mengerikan akan gambar yang di desain dan
di ukir. Ukiran ini membuat mengerikan karen telah di ukir sangat detail
sehingga Nampak hidup ukiran tersebut. Ukiran yang di ciptakan dan mempunyai
nilai seni mengerikam karena sebagaimana namanya yaitu Kursi Raja Singa
Jepara. Ukiran yang Nampak memang bukan seperti singa melainkan seperti
ukiran burung hantu. Untuk bagian sayap – sayapnya yaitu Nampak seperti
dedaunan pada bunga. sebagai mana raja, maka harus di damping minimal dua
pendamping maka pada bagian samping di beri dua tugu untuk mengapitnya. Puncak
– puncak tersebut menuai kegagahan yang Nampak pada sandaran punggung Kursi Raja
Singa Jepara ini. Bagian samping – samping tersebut juga terhias akan ukiran di
bagian tengah dan dengan di dias oleh ukiran berwana emas tersebut
mengahasilkan kesan ukiran tersut menempel dan tidak satu tubuh dengan bagian
tersebut yang telah di buat bentuk silindirs tersebut. bentuk silindirs di buat
dengan cara di bubut, atau dalam mebel Jepara di kenal dengan nama mbubutake.
Untuk bagian bawahnya yaitu yang sama di kasih aksen warna keemasan mala sangat
terkesan sangat luar biasa kesan yang diberikan akan kegagahannya sebagai Kursi
raja. Karena bentuknya yang tidak silindirs dan memberikan sebagian tonjolan
dan lengkungan yang melingkupi dari bentuk silindirs tersebut. bagian tersebut
juga membentuk keberagaman kreatifitas seni di mana di tiap lengkungannya
bentuknya berbeda. Untuk sandaran punggung inti Kursi Raja Singa Jepara
ini di beri jok, dengan maksud untuk memberikan kenyamanan yang layak untuk
seorang yang duduk di atasnya yaitu
pelayanan sebagaimana seorang raja terasebut duduk. Jok pada Kursi Raja Singa
Jepara ini di kelilingi oleh ukiran – ukiran dari bagian bawah, samping kanan
maupun kiri, dan bagian atas. Ukiran tersebut merupakan pervaduan dari ukira di
atasnya yaitu ukiran yang Nampak seperti burung hantu, bagian sayapnya,
kemudian suatu logo yang berbentuk seperti segi lima. Ukiran ini menyambungkan
antara sandaran punggung atas dengan penyangganya sehingga sampai kepada kaki –
kaki Kursi Raja Singa Jepara tersebut. Sungguh ukiran – ukiran yang terdapat
pada sandaran punggung Kursi Raja Singa Jepara ini sangat bagus dan
menawan.
Deskripsi tempat duduk dan kaki Kursi
Raja Singa Jepara
Untuk
bagian tempat duduk Kursi Raja Singa Jepara mempunyai unsure selain
tempat duduknya juga bagian sandaran tangannya. Inti dari nama Kursi Raja Singa
Jepara ini karena terdapatnya hiasa yang
terdapat pada sandaran tangan hingga menyambung kepada kaki Kursi.
Sandaran tangan untuk Kursi ini di buat polos dengan bentuk persegi panjang dan
di beri wksen warna putih. Juga tidak di kasih tambahan jok seperti pada
umumnya sofa. Karena hal ini dtitikkan pada nilai seni yang terdapat hiasan
singa tersebut. Sandaran ini di buat lebih nyaman dengan membentuk persegi
panjangnya di buat lebih melengkung sedikit dari bentuk model sebenarnya dari
persegi panjang. Yang kemudian di sambungkan dengan bagian pangkal atas kaki
dengan hiasan paling atas yaitu kepala singa. Kepala singa ini sangat indah dan
terlihat hidup sekali. Baik bagian rambut, kening yang menonjol, mata, hidung,
pipi, mulut, giginya yang runcing seperti kucing, dan bagian leher yang
tertutup oleh bulu – bulu. Detailnya gambar tersebut di dukung oleh warna yang
di berikan. Pemberian warna yang pas mempengaruhi akan kedetailan suatu karya
dan ini telah terbukti akan adanya contoh ini. Sebagaimana singa sering di
sebut sebagai kucing tapi lebih besar meka karya ini awalnya terinspirasi dari
wajah kucing yang kemudian di buat lebih besar ukurannya sehingga terbentuklah
wajah singa. Untuk bagian dada singa di buat di bagian tengah kaki, sehingga
kaki tersebut di desain lebih menonjol keluar demi memberikan kesan gagah
dengan dada yang lebih besar yaitu dengan cara menonjolkan bagian tersebut
melengkung ke depan. Bagian dada Kursi Raja Singa Jepara di berikan
hiasan bunga – bunga kecil yang sedang mekar dan di beri warna keemasan dan di
kelilingi oleh ukiran yang biasa dan tidak terlalu Nampak ukirannya. Untuk
bagian bawah kaki di buat sedetail mungkin seperti kaki singa, juga terdapatnya
kuku – kuku serta bagian sela jari – jarinya. Kaki – kaki bagian depan ini di
sambungkan dengan ukiran yang telah berpaduan dengan ukiran pada sandaran
punggung. Di mana terdapatnya suatu logo di tengah – tengah ukiran, juga ukiran
yang terdapat sekeliling logo tersebut. untuk bagian jok di buat sama halnya
dengan sandaran punggung Kursi Raja Singa Jepara yang sederhana. Dengan sedikit
tambahan aksen bagian bawah tempat duduk yang Nampak seperti paku untuk jok Kursi
yaitu yang berbentuk setengah lingkaran dengan tertata rapi mengelilingi temvat
duduk bagian depan tersebut. Kursi Raja Singa Jepara ini tentunya di
beri jok yang berkualitas demi menciptakan kenyamanan sebagai raja.
Hubungi
kami untuk informasi lebih lanjut. Kursi Raja Singa Jepara
Artikel ini adalah artikel buatan saya pertama kali tentang furniture di sekitar tahun 2012. Sungguh amburadul sekali kata-katanya, hehehe
No comments:
Post a Comment