da3-tadi-malam.blogspot.com. Peragaan Manasik Haji Anak, Manfaat, Motivasi, Kesan, Hal Penting Yang Perlu Diperhatikan. Salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan di pendidikan
anak usia dini baik itu RA/BA/TK adalah kegiatan Peragaan Manasik Haji Anak.
Kegiatan tersebut biasanya dilakukan secara beramai-ramai dengan gabungan beberapa
lembaga sekolah, baik itu lembaga se-kecamatan atau se-kabupaten sekaligus.
Namun ada juga sekolah yang mengadakan di lembaganya sendiri yang kemudian mengajak
lembaga sekolah lain untuk bergabung melaksanakan kegiatan tersebut.
Kegiatan
Peragaan Manasik Haji Anak biasanya dilaksanakan setahun sekali di
setiap lembaga. Di kota Jepara misalnya, kegiatan Peragaan Manasik
Haji Anak di lingkungan RA/BA dilaksanakan setahun sekali secara
bersama-sama di alun-alun kota yang dihandle oleh panitia Ikatan Guru
Raudlatul Athfal (IGRA) Jepara.
Kegiatan
rutin tahunan ini tentunya mempunyai segudang manfaat bagi pendidikan anak usia
dini. Jikapun tidak tentu kegiatan tersebut tidak akan dijadikan agenda tahunan
di kota Jepara. Beberapa manfaat kegiatan Peragaan Manasik Haji Anak
adalah:
1.
Menanamkan nilai
agama dan moral yang kuat sejak dini karena ibadah haji merupakan rukun Islam
yang kelima sebagai tanda penyempurnaan keislaman seseorang.
2.
Anak dapat mengenal
pelaksanaan ibadah haji baik itu materi, praktek, dan beberapa tata tertib
haji.
3.
Melatih anak
bersabar, disiplin dan kompak.
4.
Ajang untuk
mempererat ukhuwah islamiyah antar peserta didik, guru, wali murid dan antar
sekolah.
Dari
beberapa manfaat diatas, adapula pendapat lain yang mempertanyakan keefektifan
pelaksanaan Peragaan Manasik Haji Anak mengingat kegiatan ini cukup
berat karena banyaknya hafalan bacaan, praktek-praktek, dan medan lapangan yang
panas serta berdesakan. Kondisi semacam ini tentunya malah memberikan kesan
negatif terhadap anak akan kondisi kecapekan, kelelahan dan kepanasan. Namun
agar kesan tersebut tidak membekas, maka guru dapat mencegahnya dengan
menciptakan perasaan berkesan pada kegiatan tersebut.
Berikut
beberapa langkah agar kegiatan Peragaan Manasik Haji Anak berkesan positif,
diantaranya:
1.
Berikan pemahaman
mengenai niat haji. Niat haji merupakan rukun yang harus dimiliki seseorang
yang mau berangkat haji. Anak yang sudah memiliki niat yang sungguh-sungguh
tentunya akan siap dengan kondisi apapun untuk melaksanakan kegiatan ini.
2.
Putarkanlah video
tentang perjalanan haji yang sebenarnya, sehingga anak setidaknya lebih
mengerti bahwa yang akan dilakukan nanti cukup berat.
3.
Guru harus memahami
betul teknis pelaksanaan manasik haji anak ini, sehingga tidak salah memberikan
penjelasan kepada anak.
4.
Jelaskan bahwa
peragaan ini bersifat mengenalkan ibadah haji, yang mana kegiatan ibadah haji
yang sebenarnya dilaksanakan di Makkah dan diharapkan suatu saat nanti anak bisa
berkunjung ke sana.
5. Saat peragaan
berlangsung, latih anak agar menjaga mulutnya untuk tidak mengeluh.
6.
Ajari anak untuk
antri dan sabar sesuai dengan nomer kloter.
7.
Ajari anak untuk
mengikuti semua urutan kegiatan pelaksanaan dan patuhi semua aturan-aturan yang
ada dengan senang hati, karena itu merupakan salah satu perintah Allah yang
harus dipatuhi.
8.
Karena kegiatan ini
merupakan suatu proses pembelajaran, jangan lupa untuk para guru tetap
memprioritaskan keceriaan anak dengan menjaga kondisi sebagai kegiatan yang
menyenangkan.
Dari
beberapa langkah di atas ada pula hal penting yang perlu dipahami bahwa
Peragaan Manasik Haji Anak ini tidak semata-mata sekedar mengajak anak
untuk keluar dari lingkungan sekolah atau sekedar jalan-jalan. Motivasi untuk timbul niat berhaji pada
suatu hari itu adalah hal penting yang perlu dipertimbangkan. Karena dikaji
dari karakteristik pendidikan anak usia dini bahwa anak usia dini merekam apa
yang dialaminya secara otomatis.